Hallo sobat GingerDroider, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas tentang Cara Meningkatkan Performa Android, semoga saja dengan adanya artikel yang saya buat ini dapat membantu sobat GingerDroider semua.
Pada awal pengembangan sistem operasi Android, Google selaku pemilik, selalu saja memberikan nama-nama yang unik di setiap memperbaharui atau meningkatkan sistem operasi nya, kita sebut saja di mulai dari Alpha, Beta, Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, Kitkat, dan sistem operasi yang terbaru adalah Lollipop.
Nama-nama tersebut di ambil dari nama-nama makanan ringan dan sesuai abjad, kreatif sekali bukan, dan memang dari waktu ke waktu OS android ini sudah melakukan peningkatan-peningkatan hingga yang terbaru saat dirilisnya OS android 5.0 Lollipop, bahkan ada bocoran google akan merilis sistem operasi baru, dan akan dinamai dengan inisial M.
Nah, maka dari itu hingga saat ini Android masih saja menjadi primadona bagi kalangan pecinta gadget, karena memang ponsel pintar besutan Google ini tidak hanya sekedar populer dari namanya saja, melainkan disebut-sebut ponsel pintar yang serba guna, hehe lebay sekali bukan?.
Namun, dari sekian banyaknya vendor yang menyediakan smartphone berbasis Android, semua yang diluncurkan ke pasar-pasar di seluruh belahan dunia mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda, mungkin kalian sudah tahu betul dengan hal yang satu ini, maka dari itu spesifikasi yang di berikan berpengaruh terhadap performa perangkat Android yang digunakan.
Nah, dari hal yang saya sebutkan diatas, kita harus dapat mengatur dan menjaga performa perangkat Android yang digunakan agar tetap stabil saat digunakan, dari sebagian pengguna yang mempunyai spesifikasi minim dan merasa perangkat Android nya terasa berat dan sering hang, dapat mencoba tips-tips yang akan saya bahas dibawah ini.
Oke langsung saja, tanpa panjang lebar lagi berikut ini Cara Meningkatkan Performa Android :
1.Memperbaharui Perangkat Lunak (Software).
Jika anda merasa perangkat Android yang anda gunakan terasa lambat dan berat, dan telah mencoba berbagai macam cara untuk mengatasinya, namun tetap saja tidak ada perubahan, nah mungkin saja salah satu penyebabnya dari perangkat lunak (software) yang menggunakan versi lama, sehingga masih terdapat bug, maka dari itu segeralah melakukan pembaharuan atau update.
2.Hapus Aplikasi Yang Tidak Berguna.
Hal yang sering dilupakan oleh sebagian para pengguna smartphone berbasis Android adalah dalam pemasangan aplikasi, tahukah kamu? bahwa setiap aplikasi yang dipasang menyisakan sebuah cache yang dimana cache tersebut jika dibiarkan akan mengakibatkan perangkat Android anda terasa berat dan semakin lambat dalam ber-operasi, maka dari itu pilihlah aplikasi yang sekiranya memang benar-benar berguna.
Lalu saya sarankan untuk menghindari pemasangan aplikasi penghemat baterai dan antivirus, karena aplikasi tersebut bukannya memperbaiki keadaan malah sebaliknya yaitu memperburuk keadaan, karena aplikasi tersebut terlalu banyak memakan RAM dan Ruang Penyimpanan sehingga ponsel anda akan terasa lebih lambat dan berat.
3.Sisakan Ruang Penyimpanan
Kenapa harus menyisakan ruang penyimpanan?, karena perangkat genggam android ini membutuhkan ruang penyimpanan untuk melakukan tugasnya, sebaiknya sisakan ruang penyimpanan di memori internal, kira-kira sisakan ruang kosong 10% di memori internal perangkat Android anda.
4.Hentikan Aplikasi Sepenuhnya.
Tahukah kamu, setelah menggunakan atau menjalankan aplikasi, aplikasi tersebut masih tetap berjalan, walaupun aplikasi tersebut telah ditutup, aplikasi-aplikasi tersebut tetap berjalan di latar belakang (background) maka dari itu, hal tersebut mempengaruhi kinerja RAM pada perangkat Android yang anda gunakan.
Saya sarankan anda untuk menghentikan aplikasi sepenuhnya, secara paksa atau yang sering disebut dengan force stop, fitur force stop dapat anda temui pada halaman settings (pengaturan), tapi jika anda salah satu pengguna Android yang telah di root akan lebih mudah menggunakan aplikasi Greenify untuk otomatis menghibernasi aplikasi setelah aplikasi tersebut ditutup.
5.Hapus Aplikasi System Tidak Berguna.
Ini sama seperti yang telah saya jelaskan diatas tentang hapus aplikasi tidak berguna, hanya saja aplikasi yang saya tujukan merupakan aplikasi system atau aplikasi bawaan yang sudah disediakan oleh pabrik, dan biasanya untuk menghapus aplikasi system, anda membutuhkan hak akses root atau perangkat Android anda telah melakukan rooting, sehingga dapat leluasa melakukan pengeditan dan penghapusan aplikasi system tersebut.
6.Bersihkan Berkas Tidak Berguna.
Yang saya maksudkan adalah, berkas-berkas sampah yang dimana, jika tetap dibiarkan akan terus menumpuk dan menumpuk dan akan menghabiskan ruang memori perangkat Android yang anda gunakan, misalkan anda memasang aplikasi permainan atau apapun, lalu anda menghapus aplikasi tersebut, nah biasanya aplikasi tersebut masih menyisakan berkas-berkas atau lebih jelas nya berupa berkas mati tidak berguna lagi.
Jika anda salah satu pengguna root, anda dapat dengan mudah menggunakan aplikasi SD Maid, hanya dengan beberapa klik semua berkas tidak berguna, cache aplikasi, duplikat file dan lain-lain, akan terhapus dan aplikasinya pun sangat ringan dan sangat mudah untuk digunakan.
7.Pindahkan Penyimpanan Aplikasi Ke SD Card (Memori External)
Seperti yang saya sebutkan diatas, setidaknya harus memberi ruang kosong pada memori internal agar perangkat Android dapat berjalan normal disaat mengerjakan tugas-tugas nya, maka dari itu gunakan SD Card atau memori external untuk ruang penyimpanan aplikasi, anda dapat masuk ke pengaturan lalu pilih storage setelah itu pilih SD Card.
8.Jangan Gunakan Live Wallpaper / Animasi Wallpaper
Menggunakan Live Wallpaper mungkin akan terlihat keren sekali, tapi tahukah kamu selain dapat menguras baterai, live wallpaper juga mempengaruhi kinerja perangkat Android, karena tanpa disadari berapa frame per second (fps) live wallpaper saat ber-operasi.
9.Batasi Pemasangan Widget Berlebihan
Dengan adanya widget di tampilan layar utama atau homescreen, perangkat Android anda tentu sangat menarik untuk dilihat bukan, akan tetapi memasang widget berlebihan mempengaruhi performa Android yang digunakan, seperti halnya live wallpaper, widget pun seperti itu, nah maka dari itu hindari pemasangan widget berlebihan agar performa Android anda tetap terjaga.
10.Pilih Launcher Terbaik
Launcher juga sangat mempengaruhi performa Android anda, jadi pilihlah launcher yang tepat, tidak hanya sekedar tampilan yang menarik melainkan memberikan performa atau kinerja yang halus, sekarang ini sudah banyak sekali para pengembang yang menyediakan launcher-launcher dengan beragam keunggulan, pilihlah lah salah satu yang menurut anda memang merupakan yang terbaik.
11.Lakukan Rooting Perangkat Android.
Kenapa saya menyarankan untuk melakukan root, karena dengan adanya hak akses root anda dapat lebih leluasa untuk melakukan modding dan menggunakan aplikasi wajib root, tapi saya sarankan agar hati-hati dalam proses rooting, sebaiknya anda pahami dulu istilah root dalam Android, tidak lupa juga untuk mengetahui kekurangan serta kelebihannya.
Jika perangkat Android anda sudah memiliki hak akses root, anda dapat melakukan pemasangan CWM (ClockWorkMod) dan dapat melakukan pemasangan Custom Rom, banyak sekali Custom Rom sesuai dengan perangkat yang anda gunakan dan mempunyai performa atau kinerja yang bagus.
12.Gunakan Fitur Factory Reset.
Jika perangkat Android yang anda gunakan terasa lambat dan sudah melakukan cara apapun, namun masih saja tidak ada perubahan, anda dapat menggunakan fitur Factory Reset (mengembalikan ke setelan awal/pabrik), tapi sebaiknya lakukan backup terlebih dahulu, karena setelah melakukan factory reset, ponsel Android anda akan seperti baru lagi, kembali ke setelan pabrik dan aplikasi-aplikasi yang pernah di pasang akan hilang.
Nah, kurang lebihnya seperti itu semoga saja artikel yang saya publikasikan ini bermanfaat untuk sobat GingerDroider semua dan berguna sebagaimana mestinya, oke hanya itu saja yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat ya, maaf jika ada kesalahan baik itu dalam segi penulisan atau apapun, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.
Pada awal pengembangan sistem operasi Android, Google selaku pemilik, selalu saja memberikan nama-nama yang unik di setiap memperbaharui atau meningkatkan sistem operasi nya, kita sebut saja di mulai dari Alpha, Beta, Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, Kitkat, dan sistem operasi yang terbaru adalah Lollipop.
Nama-nama tersebut di ambil dari nama-nama makanan ringan dan sesuai abjad, kreatif sekali bukan, dan memang dari waktu ke waktu OS android ini sudah melakukan peningkatan-peningkatan hingga yang terbaru saat dirilisnya OS android 5.0 Lollipop, bahkan ada bocoran google akan merilis sistem operasi baru, dan akan dinamai dengan inisial M.
Nah, maka dari itu hingga saat ini Android masih saja menjadi primadona bagi kalangan pecinta gadget, karena memang ponsel pintar besutan Google ini tidak hanya sekedar populer dari namanya saja, melainkan disebut-sebut ponsel pintar yang serba guna, hehe lebay sekali bukan?.
Namun, dari sekian banyaknya vendor yang menyediakan smartphone berbasis Android, semua yang diluncurkan ke pasar-pasar di seluruh belahan dunia mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda, mungkin kalian sudah tahu betul dengan hal yang satu ini, maka dari itu spesifikasi yang di berikan berpengaruh terhadap performa perangkat Android yang digunakan.
Nah, dari hal yang saya sebutkan diatas, kita harus dapat mengatur dan menjaga performa perangkat Android yang digunakan agar tetap stabil saat digunakan, dari sebagian pengguna yang mempunyai spesifikasi minim dan merasa perangkat Android nya terasa berat dan sering hang, dapat mencoba tips-tips yang akan saya bahas dibawah ini.
Oke langsung saja, tanpa panjang lebar lagi berikut ini Cara Meningkatkan Performa Android :
1.Memperbaharui Perangkat Lunak (Software).
Jika anda merasa perangkat Android yang anda gunakan terasa lambat dan berat, dan telah mencoba berbagai macam cara untuk mengatasinya, namun tetap saja tidak ada perubahan, nah mungkin saja salah satu penyebabnya dari perangkat lunak (software) yang menggunakan versi lama, sehingga masih terdapat bug, maka dari itu segeralah melakukan pembaharuan atau update.
2.Hapus Aplikasi Yang Tidak Berguna.
Hal yang sering dilupakan oleh sebagian para pengguna smartphone berbasis Android adalah dalam pemasangan aplikasi, tahukah kamu? bahwa setiap aplikasi yang dipasang menyisakan sebuah cache yang dimana cache tersebut jika dibiarkan akan mengakibatkan perangkat Android anda terasa berat dan semakin lambat dalam ber-operasi, maka dari itu pilihlah aplikasi yang sekiranya memang benar-benar berguna.
Lalu saya sarankan untuk menghindari pemasangan aplikasi penghemat baterai dan antivirus, karena aplikasi tersebut bukannya memperbaiki keadaan malah sebaliknya yaitu memperburuk keadaan, karena aplikasi tersebut terlalu banyak memakan RAM dan Ruang Penyimpanan sehingga ponsel anda akan terasa lebih lambat dan berat.
3.Sisakan Ruang Penyimpanan
Kenapa harus menyisakan ruang penyimpanan?, karena perangkat genggam android ini membutuhkan ruang penyimpanan untuk melakukan tugasnya, sebaiknya sisakan ruang penyimpanan di memori internal, kira-kira sisakan ruang kosong 10% di memori internal perangkat Android anda.
4.Hentikan Aplikasi Sepenuhnya.
Tahukah kamu, setelah menggunakan atau menjalankan aplikasi, aplikasi tersebut masih tetap berjalan, walaupun aplikasi tersebut telah ditutup, aplikasi-aplikasi tersebut tetap berjalan di latar belakang (background) maka dari itu, hal tersebut mempengaruhi kinerja RAM pada perangkat Android yang anda gunakan.
Saya sarankan anda untuk menghentikan aplikasi sepenuhnya, secara paksa atau yang sering disebut dengan force stop, fitur force stop dapat anda temui pada halaman settings (pengaturan), tapi jika anda salah satu pengguna Android yang telah di root akan lebih mudah menggunakan aplikasi Greenify untuk otomatis menghibernasi aplikasi setelah aplikasi tersebut ditutup.
5.Hapus Aplikasi System Tidak Berguna.
Ini sama seperti yang telah saya jelaskan diatas tentang hapus aplikasi tidak berguna, hanya saja aplikasi yang saya tujukan merupakan aplikasi system atau aplikasi bawaan yang sudah disediakan oleh pabrik, dan biasanya untuk menghapus aplikasi system, anda membutuhkan hak akses root atau perangkat Android anda telah melakukan rooting, sehingga dapat leluasa melakukan pengeditan dan penghapusan aplikasi system tersebut.
6.Bersihkan Berkas Tidak Berguna.
Yang saya maksudkan adalah, berkas-berkas sampah yang dimana, jika tetap dibiarkan akan terus menumpuk dan menumpuk dan akan menghabiskan ruang memori perangkat Android yang anda gunakan, misalkan anda memasang aplikasi permainan atau apapun, lalu anda menghapus aplikasi tersebut, nah biasanya aplikasi tersebut masih menyisakan berkas-berkas atau lebih jelas nya berupa berkas mati tidak berguna lagi.
Jika anda salah satu pengguna root, anda dapat dengan mudah menggunakan aplikasi SD Maid, hanya dengan beberapa klik semua berkas tidak berguna, cache aplikasi, duplikat file dan lain-lain, akan terhapus dan aplikasinya pun sangat ringan dan sangat mudah untuk digunakan.
7.Pindahkan Penyimpanan Aplikasi Ke SD Card (Memori External)
Seperti yang saya sebutkan diatas, setidaknya harus memberi ruang kosong pada memori internal agar perangkat Android dapat berjalan normal disaat mengerjakan tugas-tugas nya, maka dari itu gunakan SD Card atau memori external untuk ruang penyimpanan aplikasi, anda dapat masuk ke pengaturan lalu pilih storage setelah itu pilih SD Card.
8.Jangan Gunakan Live Wallpaper / Animasi Wallpaper
Menggunakan Live Wallpaper mungkin akan terlihat keren sekali, tapi tahukah kamu selain dapat menguras baterai, live wallpaper juga mempengaruhi kinerja perangkat Android, karena tanpa disadari berapa frame per second (fps) live wallpaper saat ber-operasi.
9.Batasi Pemasangan Widget Berlebihan
Dengan adanya widget di tampilan layar utama atau homescreen, perangkat Android anda tentu sangat menarik untuk dilihat bukan, akan tetapi memasang widget berlebihan mempengaruhi performa Android yang digunakan, seperti halnya live wallpaper, widget pun seperti itu, nah maka dari itu hindari pemasangan widget berlebihan agar performa Android anda tetap terjaga.
10.Pilih Launcher Terbaik
Launcher juga sangat mempengaruhi performa Android anda, jadi pilihlah launcher yang tepat, tidak hanya sekedar tampilan yang menarik melainkan memberikan performa atau kinerja yang halus, sekarang ini sudah banyak sekali para pengembang yang menyediakan launcher-launcher dengan beragam keunggulan, pilihlah lah salah satu yang menurut anda memang merupakan yang terbaik.
11.Lakukan Rooting Perangkat Android.
Kenapa saya menyarankan untuk melakukan root, karena dengan adanya hak akses root anda dapat lebih leluasa untuk melakukan modding dan menggunakan aplikasi wajib root, tapi saya sarankan agar hati-hati dalam proses rooting, sebaiknya anda pahami dulu istilah root dalam Android, tidak lupa juga untuk mengetahui kekurangan serta kelebihannya.
Jika perangkat Android anda sudah memiliki hak akses root, anda dapat melakukan pemasangan CWM (ClockWorkMod) dan dapat melakukan pemasangan Custom Rom, banyak sekali Custom Rom sesuai dengan perangkat yang anda gunakan dan mempunyai performa atau kinerja yang bagus.
12.Gunakan Fitur Factory Reset.
Jika perangkat Android yang anda gunakan terasa lambat dan sudah melakukan cara apapun, namun masih saja tidak ada perubahan, anda dapat menggunakan fitur Factory Reset (mengembalikan ke setelan awal/pabrik), tapi sebaiknya lakukan backup terlebih dahulu, karena setelah melakukan factory reset, ponsel Android anda akan seperti baru lagi, kembali ke setelan pabrik dan aplikasi-aplikasi yang pernah di pasang akan hilang.
Nah, kurang lebihnya seperti itu semoga saja artikel yang saya publikasikan ini bermanfaat untuk sobat GingerDroider semua dan berguna sebagaimana mestinya, oke hanya itu saja yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat ya, maaf jika ada kesalahan baik itu dalam segi penulisan atau apapun, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.
0 Komentar untuk "12 Cara Meningkatkan Performa Android Agar Maksimal"